SPM Pro News Jakarta
“Dalam beberapa kali event kegiatan bersama Dirut TMII, saya sering disentil Pak Dirut soal kehadiran pimpinan Anjungan Daerah. Ini Kepala Anjungannya mana ?” ujar Ketua Forum Komunikasi Anjungan Daerah Samad Widodo menirukan teguran yang disampaikan Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah Tanribali Lamo.
Hal itu disampaikan Samad Widodo dalam Forum Rapat pembahasan promosi bersama Fokad dan Forkabsi yang dihadiri oleh pimpinan Anjungan Daerah yang pada umumnya diwakili oleh para staf.
“Setiap kegiatan, saya melihat pimpinan Anjungan yang hadir, mungkin saja banyak kegiatan diluar, tapi setiap kali acara, pimpinan anjungan yang hadir orangnya ini-ini saja, yang lain selalu diwakili, dan saya harus menjawab bagaimana dengan teguran Bapak Dirut TMII, karena berbagai upaya telah kita lakukan, agar yang lain bisa ikut hadir” lanjut Samad Widodo.
Dari pernyataan ini, beragam usul dan saran disampaikan oleh peserta rapat, antara lain dari Anjungan Aceh, Jogja, Banten, dan Jambi yang menghendaki adanya semacam target minimal atau ditentukan acara-acara yang wajib dihadiri pimpinan Anjungan dan tidak boleh diwakilkan, dan lainnya menyampaikan agar siapapun yang hadir mewakili pimpinan Anjungan, agar diberi kewenangan dalam mengambil keputusan, dan juga mendapatkan perlakuan yang sama dengan pimpinan Anjungan yang diwakilinya.
“Mengingat waktu, saya rasa ini akan kita putuskan dalam rapat lanjutan, dan harus ada keputusan bersama tentang mana-mana saja kegiatan yang tidak boleh diwakilkan, dan teguran dari Bapak Dirut tidak boleh terulang lagi”, pungkas Ketua Fokad samad Widodo.
Reportase Deny,Ucok,Hasan,Bambang