SPM PRO NEWS Jakarta
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokras (Menpan RB) Syafrudin, beberapa waktu yanglalu memberikan penghargaan sekaligus menyerahkan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) tahun 2018 wilayah I, meliputi 11 Pemerintah Provinsi dan 185 pemerintah Kabupaten/kota, bertempat di The Trans Luxury Hotel Bandung – Jawa Barat, (28 Jan 2019, pukul 10.30 WIB)
Dari penilaian tersebut Provinsi Jambi untuk pertamakalinya meraih predikat “B”, sedang prestasi tertinggi di Provinsi Jambi, diraih oleh Kabupaten Batanghari dengan predikat “BB”, sementara itu Kabupaten Sarolangun, Tebo, Kerinci, Merangin, Bungo, Kota Jambi dan kota Sungai penuh meraih predikat “B”, sisanya Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Muaro Jambi meraih predikat “C”
Salah satu Bupati yang hadir saat itu adalah Bupati Merangin, Bpk Al-Haris, dimana kinerja pemerintahannya selama kurun waktu 2018 mendapatkan penilaian dengan huruf “B”, bersama-sama dengan Tebo, Kerinci, Bungo, Kota Jambi, dan Kota Sungai Penuh,
SPMpronews berkesempatan mewawancarai beliaau, dan berikut pernyataan Bupati Merangin terkait hasil dari evaluasi kinerja pemerintahannya oleh kementerian Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi birokrasi (Menpan Rb)
“Dalam evaluasi dan penilaian Sakip kali ini, Merangin kembali mendapat nilai B, dan ada peningkatan 3 poin dari tahun sebelumnya, dulu nilai kita pada 60, sekarang ada pada 63, artinya kami harus bisa mencari 7 point lagi untuk bisa meraih nilai BB, Insya allah mudah-mudahan dengan semangat kerja yang tinggi dari seluruh OPD kami berharap harapan ini bisa terpenuhi.”, ujar Haris
Lalu.. bagaimana sikap Bapak setelah mendapatkan penilaian seperti ini..
“Sakip ini bukanlah sasaran akhir, tapi ini hanyalah jembatan bagi pemerintah daerah agar bisa lebih fokus dalam pelaksanaan program kerjanya, sehingga dapat terwujud efisiensi anggaran dan SKPDnya juga harus semakin ramping.”, lanjut Haris
Akan lebih semangat lagi setelah ini Pak Bupati ?
“Tentu saja…. Dengan Sakib ini, kinerja akan lebih terukur, hasilnya juga akan lebih nampak dan lebih dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.”, pungkas Al Haris.
Catatan :
SAKIP adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, dimana sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan
LAKIP adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan.LAKIP merupakan produk akhir SAKIP yang menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD
Reportase : Deny – Hasan