SPM News
Selain pesan-pesan Pemerintah/protokol kesehatan tentang upaya pencegahan penularan covid 19 seperti Menjaga Jarak, cuci tangan pakai sabun/disinfektan, menggunakan masker, hindari keruman, tetap dirumah, dan lain-lain, berikut kami coba rangkum beberapa pesan penting dari berbagai sumber pasien sembuh, tentang kiat-kiat mereka dalam menghadapi covid 19.
- Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana (pasien sembuh)
- “Jika menjalankan isolasi mandiri, harus benar-benar disiplin. Kalau dia (virus corona) diam di orang yang sehat, imunnya kuat, di hari keempat belas itu dia mati. Itu yang saya baca. Maka kita harus sabar, jangan sampai di hari ketigabelas kalau keluar berarti nambah lagi 14 hari, jadi 27 hari,
- “Spirit for life-nya harus ada. Mudah-mudahan dengan begitu imun kita positif. Kalau pikiran kita positif, imun kita naik”
- “Tangan itu harus bersih. Pada saat kita keluar, jangan sekalipun kita menyentuh area muka, karena virus itu masuk lewat mata, hidung, dan mulut. Jadi jangan pernah (menyentuh wajah). Dan kalau setelah pulang,
- semua yang kita pakai dicuci, syukur-syukur kita bisa mandi, ganti baju semua. Kita juga harus berpola hidup sehat karena dengan sistem imun kita sendiri, kita bisa mengalahkan virusnya. Karena belum ada obatnya,”
Inisial D, pasien positif Covid 19 pertama dari Kota Batu – Malang
Buatlah diri kalian selalu bahagia, jangan sampai imunitas turun, dan tetap berpikir positif,”
- Simon Nainggolan
- Selama mengisolasi diri, pastikan tidak bertemu dengan siapapun. Makanan diantar dan diletakkan di depan pintu kamar. Gunakan alat-alat makan khusus dan mencucinya sendiri. “Obat-obatan saya minum sesuai resep-resep dari dokter paru-paru. Saya mulai rajin minum vitamin C, D, dan E. Rajin minum jus buah-buahan dan minum paracetamol untuk turunkan panas
- setiap hari ia bangun pukul 04.00 lalu makan sepotong roti dan minum vitamin. Pukul 08.00, ia sarapan dan kembali minum vitamin. Dalam sehari ia bisa meminum vitamin C hingga 2 ribu miligram. Ia juga memperbanyak minum air putih hingga lebih dari tiga liter.
- Stop menyaksikan televisi, mendengar berita-berita yang menakutkan dan menyedihkan tentang pandemi Corona. Ia rutin berjemur di bawah sinar matahari pukul 9 sampai 10 pagi.
- Bima Arya (Walikota Bogor)
- Kurangi akses media sosial dan membaca berita, fokus saja pada penyembuhan, bisa tetap fokus konsentrasi, agar bisa cukup tidur
- Semua makanan yang dihidangkan di RSUD saya makan. Daging, sayur semua dilahap. Temulawak, jamu dari UMKM, dan kurma
- Covid 19 adalah ujian, pertama ujian keimanan, agar kita bisa semakin mendekatkan diri, seraya memohon agar Tuhan memberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Kedua ujian kesehatan. Semua orang berikhtiar dengan menerapkan pola hidup sehat. Ia berharap, pola hidup sehat seperti makan makanan bergizi, berjemur, dan gaya hidup sehat lainnya bisa diterapkan seterusnya, sekalipun pandemi corona telah berakhir. Ketiga ujian kemanusiaan bagi semua orang. Bima menilai, kebersamaan menjadi hal yang sangat menentukan. Bima berharap segala perbedaan bisa dikesampingkan untuk urusan kemanusiaan. Yang sehat bantu yang sakit, yang mampu, bantu yang tidak mampu
Semoga bermanfaat