Pada hari Kamis, 5 September 2024, dini hari, Denny Husni,S.Sn yang merupakan salah satu Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi membuka kegiatan Kursus Kilat Gratis bidang Khusus Jurnalistik untuk para karyawan anjungan Jambi Taman Mini Indonesia Indah pada pukul 10.00 s/d selesai bertempat di gedung promosi Anjungan Jambi Taman Mini Indonesia Indah.
Di dalam undangan yang disebarkan dalam grup WhatsApp tersebut, dinyatakan bahwa Denny bersama para ASN yang akan memasuki purna tugas telah berdiskusi untuk meneruskan ilmu mereka kepada para junior mereka sebagai kenangan yang bermanfaat.
“Hasil bincang-bincang kami sesama ASN yang akan memasuki masa purna tugas, kami bermaksud meninggalkan kenangan yang bermanfaat untuk seluruh junior kami ASN dan PTT baik yg ada di Mess Jambi maupun yang ada di Anjungan Jambi TMII.” Tulis Denny dalam bubble-chat tersebut.
Kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan dari Primarani Pangidaran,SE,ME yang akrab disapa Pipit selaku Kasubid Promosi Informasi dan Seni Budaya menekankan bahwa kegiatan ini sangatlah penting dan memiliki ilmu mahal yang mungkin tidak didapatkan di luar kantor. “Karena ini pasti akan bermanfaat untuk kita menyebarluaskan Seni & Budaya Jambi.” Ujar Pipit.
Setelah penyambutan, acara itu dibuka dengan Denny menjelaskan definisi dari jurnalistik itu sendiri.
“Jurnalistik adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau lembaga yang bersifat kewartawanan.” Ucap Denny
Denny juga mengingatkan perbedaan antara isu dan informasi sebelum membahas lebih lanjut mengenai jurnalistik.
“Isu itu masih samar-samar, belum jelas, belum valid kebenarannya walaupun mungkin sudah berdasarkan data. Sedangkan informasi itu sudah pasti benar, faktual, dan valid berdasarkan data yang sudah ada.” Lanjut Denny.
Pipit juga menambahkan bahwa jurnalistik dalam Badan Penghubung, Badan Penghubung harus dijadikan sebagai subjek.
“Jika menggunakan akun resmi seperti SPM Jambi atau website badan penghubung harus benar-benar menjaga kode etik jurnalistik dan norma-norma yang berlaku di institusi kita.” Tambah Pipit.
Denny lanjut menjelaskan poin penting yang ada dalam jurnalistik, yaitu rumus 5W+1H. Namun juga harus disertai dengan pemahaman jurnalis mengenai berita tersebut agar pertanyaannya konkrit.
“Apa beritanya, siapa yang diberitakan, kapan terjadi, dimana terjadinya, kenapa terjadi, dan bagaimana berita itu berlangsung? Poin bagaimana itu moodnya cuma didapatkan jika jurnalis berada di tempatmya langsung” Lanjut Denny.
Denny juga menjelaskan mengenai macam-macam narasumber dalam jurnalistik.
“Narasumber itu ada yang langsung memberikan informasi, disodorin saja mic-nya dia sudah memberikan informasi. Tapi ada juga yang suka ditanya, harus kita yang tanya-tanya.” Lanjut Denny
Dalam sebuah kesempatan dalam acara tersebut, salah satu peserta yaitu Ferry, mengajukan pertanyaan mengenai korelasi antara pertanyaan dan apa yang ingin diberitakan. “Berarti dalam mengajukan pertanyaan itu harus nyambung dengan acaranya ya, Pak Den? Misal, narasumbernya menteri olahraga tapi pertanyaannya tentang kehutanan, ‘kan gak nyambung.” tanya Ferry.
Denny menjawab dengan menggunakan contoh yang dipaparkan oleh Ferry sebelumnya.
“Kalau itu ‘kan bisa saja ada keterkaitan, misal hutan IKN ditebang dan dijadikan lapangan olahraga. Nah bisa ditanyakan, apa dampaknya terhadap lingkungan sekitar? Kalau sudah begitu bagaimana penanganannya terhadap yang terdampak?.” Pungkas Denny.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Denny meminta para peserta untuk mempraktekkan pembelajaran tersebut dengan membuat berita mengenai kegiatan kursus yang diselenggarakan pada hari itu. Para peserta yang telah menyelesaikan berita yang mereka buat, diberikan arahan dan evaluasi langsung oleh Denny. Setelah itu, acara ditutup dengan tertib tepat sebelum makan siang dan dilanjutkan lagi setelah istirahat.