SPM Pro Jakarta
Rutinitas Anjungan Jambi Taman Mini Indonesia Indah dalam menyelenggarakan Lomba Tari Nusantara yang dibungkus dalam tajuk Festival Selaras Pinang Masak menjadikan ajang ini selalu dinantikan oleh group-group atau sanggar tari untuk menjajal kemampuan anak didik maupun kemampuan mengolah wiraga, wirasa dan wirama bagi para peñata tari, piñata musick dan peñata busana demi prestasi dan prestise yang terus menggelitik disetiap awal-awal bulan Desember setiap tahunnya
Salah satu pelanggan setia Festival Selaras Pinang Masak adalah Sanggar Topeng Losari yang dari kota Cirebon – Jawa Barat.
“Kenapa kami jauh-jauh datang kesini (Festival Selaras Pinang Masak IX) , selain untuk dapat terus menjalin silaturahim dengan komunitas tari dari daerah lain, ajang ini memang sangat potensial untuk menjajal kemampuan anak didik, karena kami nilai persaingan dan penjuriannya juga sangat positif”, ujar Nani yang merupakan generasi ke 7 dari pimpinan sanggar topeng Lohsari saat diwawancara SPM Pro Jakarta sesaat jelang penampilan anak didiknya pada Festival Selaras Pinang Masak IX, Minggu 10 Desember 2017 pukul 12.30 WIB di Anjungan Jambi Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
“Ada 80 orang siswa didik kami di Sanggar Topeng Losari, sementara di Cirebon sendiri ruang penyaluran ekspresi bagi mereka sangat terbatas, andai saja kami cukup dana, tentu bukan hanya 14 orang yang kami bawa kesini,. Dan untuk sampai kesini kami harus membiayai sendiri, dengan dana yang sangat terbatas,” sambung Nani.
Menutup obrolan bersama SPM Pro Jakarta, tak lupa Nani mengucapkan Selamat Ulang tahun ke 61 Provinsi Jambi, dan Selamat atas terselenggaranya Festival selaras Pinang Masak IX Anjungan Jambi TMII tahun 2017, semoga kegiatan ini akan terus ada dan semakin terus membaik dari tahun ke tahun, demi lestarinya seni budaya tradisional nusantara.“ Pungkas Nani
Reportase : Deny – Asnawi.