Himpunan Keluarga Kerinci (HKK) menggelar Seminar dan Rapat Kerja Nasional pertama, Himpunan Keluarga Kerinci (HKK) Nasional dengan tema Mendorong Pariwisata dan agrobisnis sebagai sektor andalan, bertempat di Lor Hotel Sentul-Bogor 29-30 September 2018
Hadir dalam acara pembukaan Sabtu 29 September 2018 diantaranya Plt Gubernur Jambi Dr.H.Fachrori Umar, Walikota Sungai penuh Prof.Dr.Asafri Jaya Bakri, Asisten II Setda Kab.Kerinci, Kapolres kerinci, Ketua DPRD kota Sungai Penuh, pimpinan Pengurus HKK dari berbagai Provinsi, termasuk dari Malaysia. Dirjen Konservasi SDA kementerian Lingkungan Hidup, dan narasumber dari lainnya dari kementerian Pariwisata, Kehutanan dan Perkebunan, dan kepala Dinas terkait dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Ketua Umum Asosiasi Lari Tial Indonesia Lexi Rohi, dan Ketua Umum Badan Musyawarah Keluarga Jambi di Jakarta Zainal Abidin.
Dalam wawancara bersama awak media PLT Gubernur Jambi Dr.H.Fachrori Umar menyampaikan bahwa Keluarga masyarakat Kerinci ini memang sangat banyak diperantauan, bukan Cuma di Jakarta atau di Indonesia, bahkan banyak juga yang berada diluar negeri. Selaku Pimpinan Pemerintahan di Provinsi Jambi, Fachrori Umar memberikan apresiasi yang tinggi untuk penyelenggara kegiatan in. Fachrori optimis kegiatan ini dapat membantu mendorong percepatan pembangunan khususnya di sektor unggulan Kerinci yakni Pariwisata dan agro bisnis.
“Banyak dari keluarga Masyarakat Kerinci ini yang menjadi orang-orang hebat, ada yang menjadi Jenderal, ada yang di pemerintahan, juga ada yang sukses dibidang bisnis (swasta). Dari mereka-mereka ini kita bisa saling isi dan saling mengingatkanlah, berdialog dengan positif, baik terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan di Kerinci, maupun untuk Provinsi Jambi, sasaran akhirnya tentu kita berharap akan ada perbaikan dan peningkatan-peningkatan di sektor tersebut secara signifikan.” Ujar Fachrori Umar.
Seirama dengan Plt Gubernur Jambi, Bigjen Pol Safril Nursal selaku Ketua penyelenggara dalam wawancara bersama spmpronews.com menyampaikan target-target yang ingin dicapai oleh HKKN dalam membuka akses yang lebih besar lagi bagi Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh dalam peningkatan pengembangkan perekonomian masyarakat .
“Kita sudah lihat bersama, bagaimana semangat kawan-kawan di HKK secara nasional, bahkan ada juga yang dating dari luar negeri, dan Pak Walikota Sungai Penuh juga hadir, Kabupaten Kerinci diwakili asisten 2 juga hadir dan mereka telah menyampaikan dukungan membuka forum untuk kita bisa saling mengisi tentang bagaimana kita bisa bersama-sama untuk mengembangkan Kerinci dan Sungai Penuh” Ujar Safril.
“Salah satu konsen HKKN adalah membuka akses yang luas bagi Kerinci dan Sungai Penuh melalui Bandara Depati Parbo, perluasan bandara ini bersifat mutlak, kita ingin Depati Parbo bisa didarati oleh pesawat-pesawat berbadan lebar dari segala arah, bukan hanya untuk pesawat ATR yang hanya dari Jambi, tapi kita ingin bisa langsung dari Jakarta, dari Sumatera Barat, Pekan Baru juga dari Malaysia. Dengan terbukanya akses tersebut kita yakini Pariwisata di Kerinci dan Sungai Penuh ini akan berkembang, inilah persoalam yang harus segera kita selesaikan. Selama perluasan Bandara ini masih belum terlaksana, maka akan sulit bagi kita untuk mengembangkan pariwisata di Sungai Penuh dan Kerinci”, lanjut Safril.
Terakhir Brigjen Pol Safril Nursal menyampaikan rasa optimisnya bahwa kegiatan yang didasari oleh rasa cinta terhadap kampunghalaman Bumi Sakti Alam Kerinci dapat menjadi modal yang besar untuk mendukung program pemerintah Kerinci dan Sungai Penuh untuk kesejahteraan masyarakat Kerinci.
“Inilah semangat kita warga Kerinci di perantauan, dengan kecintaan kepada kampung halaman inilah kita ingin mendorong, membantu dan memfasilitasi Pemerintah daerah berkumpul dan bersatu memberi dukungan dan mendorong Pemerintah dalam upayanya menyukseskan pembangunan dan mensejahterakan masyarakatnya’, pungkas Brigjen Safril Nursal
Reportase : Deny-Asnawi-Cokro