Jakarta – Anjungan Jambi Taman Mini “Indonesia Indah” mendapatkan kunjungan dari Ketua dan Pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Lingkungan Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia, dalam rangka kegiatan wisata budaya. Rombongan diterima langsung oleh Kassubid Promosi Informasi dan Seni Budaya Badan Penghubung Daerah Provinsi Jambi, Primarani Pangidaran, S.E, M.E. pada tanggal 27 Mei 2022 yang lalu di Ruang Galeri Angso Duo, Anjungan Jambi.
Dalam wawancaranya bersama spmnews.id Ny. Rugun Febrie Adriansyah selaku Ketua IAD Lingkungan Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia, menyampaikan ucapan terima kasihnya dapat diterima di Anjungan Jambi dan alasan mengapa beliau memilih untuk berkunjung ke Anjungan Jambi TMII.

“Dalam wisata budaya ini, kami memilih Anjungan Jambi karena kami melihat banyak sekali ragam budaya dari Provinsi Jambi terutama dalam hal penutup kepala, yang memang disebut juga tengkuluk. Dan tadi kami juga sudah diceritakan bahwa ada 98 model tengkuluk, yang memang semuanya bisa kita pakai dan ada perbedaan dari masing-masing tengkuluk tersebut berdasarkan dari daerah kabupaten/kota serta kondisi dari pemakai tengkuluk itu sendiri,” Ungkap Rugun Febrie Adriansyah.
Selanjutnya beliau menyampaikan kunjungan wisata budaya ini juga dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan memperkenalkan budaya jambi terutama tengkuluk.
“Kami mencoba untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan memperkenalkan budaya Jambi yang mempunyai banyak variasi terutama dalam hal penggunaan tengkuluk. Dan kami akan membuat artikel di majalah kami sendiri yaitu majalah Bina Wacana yang nantinya kami juga akan menulis tentang ragam budaya Jambi terutama tentang model penutup kepala yaitu tengkuluk.” Pungkas Rugun.
Diakhir wawancaranya beliau mengharapkan mudah-mudahan pemakaian tengkuluk ini semakin berkembang dan selalu digunakan pada setiap kesempatan.
Tengkuluk adalah kain penutup kepala kaum perempuan khas Jambi yang dikenakan secara tradisional. Penutup kepala tradisional yang merupakan warisan leluhur ini hingga sekarang masih lestari. Kini selain berfungsi sebagai pelengkap busana, tengkuluk juga masih sering digunakan perempuan Jambi dalam acara formal dan pesta.
Reportase: Tim Peliput Informasi & Publikasi – Badan Penghubung Daerah Provinsi Jambi