Jakarta SPM Pro News.
Hadir di Acara Stunting Summit 2018 di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Gubernur Jambi H.Zumi Zola Zulkifli,STP,MA tampak serius menyimak paparan yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Desa daerah tertinggal dan Transmigrasi, dan puncaknya pada arahan dan sambutan yang disampaikan Bapak Wakil Presiden R.I Jusuf Kalla., Rabu 26 Maret 2018
Usai mengikuti rangkaian acara, kepada SPM PRO NEWS Gubernur Jambi didamping Karo Humas Johansah dan Kaban Penghubung Refli, menyampaikan pentingnya informasi tentang dampak ‘Stunting’ (gagal tumbuh atau kerdil) pada balita seribu hari pasca kelahiran akibat gizi buruk ataupun akibat asupan gizi yang tidak sehat bagi pertumbuhan bayi.
“Informasi tentang bagaimana untuk menghindari terjadinya Stunting pada balita ini sangat penting sekali untuk diketahui pada setiap keluarga, terutama yang akan memiliki keturunan, karena pentingnya ini hingga ini menjadi perhatian Negara”, ujar Zola
Lalu bagaimana cara menghindarinya ?
“Ini bukan persoalan kaya atau miskin, sebab dikeluarga yang berkecukupanpun kegagalan pertumbuhan pada bayi bisa saja terjadi jika para orang tua kurang memahami informasi tentang asupan gizi seimbang empat sehat lima sempurna” tambah Zola.
Lebih lanjut Zumi Zola menyinggung statemen yang pernah disampaikan oleh Ibu Menteri Kesehatan saat berkunjung ke Jambi beberapa waktu yang lalu, soal angka Stunting di Proinsi Jambi secara umum terbilang rendah, (baik), kecuali di kabupaten Kerinci anga Stunting ini terbilang lebih tinggi dari Kabupaten/Kota lainya dalam proinsi Jambi, dan tentuna hal ini menjadi PR bagi Pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan baik di Kab Keinci maupun Dinkes Pro.Jambi.
Meski Provinsi Jambi termasuk dalam penilaian yang terbaik dengan kecilnya angka stunting di Provinsi Jambi, Zola tetap berharap informasi tentang perlunya kecukupan asupan nilai gizi kepada bayi di 1000 hari pasca kelahiran ini terus di sampaikan dengan aksi-aksi nyata dilapangan.
“Ibu-ibu mulai dari Posandu, harus faham dan juga harus ada keinginan untuk memperhatikan janin yang dikandungnya, hingga nanti setelah kelahiran, sebab jika tidak sungguh-sungguh memperhatikan ini, maka bisa berakibat fatal bagi si bayi, mulai dari pertumbuhannya yang terhambat, kemampuan berfikirnya yang tidak maksimal, hingga akan terus berpengaruh saat si anak nanti bersekolah, berkerja dan seterusnya. Jika ini dibiarkan, maka akan tumbuh generasi yang tidak memiliki daya saing, seperti yang tadi juga disampaikan Bapak Wapres Jusuf Kalla”, pungkas Zola
**Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan dari janin hingga dua tahun
Reportase : Deny-Asnawi