SPM Pro Jakarta –
Gareth Bale menunjukkan kelasnya sebagai Mega Bintang dalam duel Final liga Champions tadi malam, berkat 2 Gol High Classnya Real Madrid sukses menghempaskan perlawanan Liverpool dengan hasil akhir 3 : 1
Setelah bermain imbang di babak pertama, El Real unggul lebih dulu berkat gol Karim Benzema. Skor kembali imbang 1-1 usai Liverpool membalas lewat Sadio Mane.
Bale, yang dimasukkan menggantikan Isco pada menit ke-61, cuma butuh waktu dua menit delapan detik di lapangan untuk mencatatkan namanya di papan skor.
Satu umpan silang dari Marcelo, disambut dengan tendangan salto Bale. Bolanya ke arah pojok kanan atas gawang Liverpool, gagal dijangkau Karius.
Gol kedua Bale dibukukan pada menit ke-83. Tendangan keras pemain asal Wales dari luar kotak penalti gagal ditangkap oleh Karius. Kedua Gol Bale ini disebut-sebut sebagai Gol terbaik sepanjang sejarah Liga Champions Eropa.
Kemenangan ini sekaligus mencatatkan Real Madrid sebagai satu-satunya Club yang mampu menjadi juara di Liga champions selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, dan menjadi Club terbanyak yang menjuarai Liga Champions yakni sebanyak 13 kali sejak Liga Champions diselenggarakan tahun 1955/56 dan nama kejuaraan serta formatnya disrubah pada tahun 1992/93
Dengan dua gol ini, Bale menjadi pemain ketujuh yang membukukan dua gol dalam satu pertandingan di Liga Champions.
Sebelum Bale, Cristiano Ronaldo mencatatkannya di final Liga Champions 2017 saat membantu Madrid memetik kemenangan 4-1 atas Juventus.
Diego Milito (final Liga Champions 2010), Filippo Inzaghi (final Liga Champions 2007), Hernan Crespo (final Liga Champions 2005), Karl-Heinz Riedle (final Liga Champions 1997), dan Daniele Massaro (final Liga Champions 1994) merupakan pemain lain yang membukukan brace di Liga Champions.
Meski demikian, Opta melansir data bahwa Bale menjadi pemain pertama yang mencatatkan dua gol di final Liga Champions sebagai pemain pengganti.
Deny
